Ide mengubah kebiasaan musim dingin telah ada sejak ratusan tahun lalu.
Pada musim dingin orang biasanya lebih suka bercengkrama di rumah, di
depan perapian, untuk menghangatkan badan. Lalu bagaimana caranya
menarik orang keluar menikmati musim dingin kalau bukan menggelar
acara-acara spektakuler.
Salah
satunya festival membangun gedung-gedung dari es. Orang-orang kreatif
di sejumlah negara membuat sebuah kreasi yang luar biasa, yakni hotel
bahkan istana dari es yang dapat ditinggali. Biasanya hotel atau istana
ini dibuka pada Desember hingga April. Untuk mendapatkan tempat menginap
di sana, mereka harus memesannya jauh-jauh hari. Meski hotel atau
istana terbuat dari es, semua perlengkapan di dalamnya tidakk kalah
lengkap dari hotel umumnya. Bahkan mereka pun menyediakan air hangat
untuk mandi.
Berikut lima bangunan es yang paling terkenal di dunia.
The Snow Castle of Kemi, Finland
Castle
Salju Kemi di Finlandia merupakan castle es terbesar di dunia yang
dibangun setiap musim dingin. Pada tahun pertama, castle kemi ini
dikunjungi sekitar 300 ribu pengunjung. Luas hotel ini antara 13.000
sampai 20.000 meter persegi, tergantung kondisi. Arsitek pembangunnya
pun setiap tahun berbeda. Ada tiga bangunan utama di sana, kapel, rumah
makan dan hotel untuk menginap.
St Paul Winter Carnival, Minnesota
Festival
St Paul Winter di Minnesota ini telah berlangsung sejak 1886. Awalnya
karena kritik wartawan New York yang menyebut kota tersebut tidak
manusiawi untuk kawasan pemukiman manusia. Lalu organisasi pengusaha
lokal bersatu padu untuk membuktikan bahwa anggapan mereka salah. Salah
satunya adalah mengubah musim dingin menjadi menakjubkan dan
ditunggu-tunggu semua orang. Digelarlah karnaval paling meriah dengan
aneka bangunan dari es, di antaranya istana es yang terkenal, arena
pacuan kuda es dan lain-lain.
The Ice Hotel, Jukkasjärvi, Sweden
Hotel
es ini adalah hotel es pertama di dunia, mulai dioperasikan tahun 1990
ketika seniman Perancis, Jannot Derid, menyelenggarakan pameran di rumah
es Iglo. Suatu malam, pengunjung yang kehabisan kamar hotel terpaksa
harus bermalam di dalam rumah es Iglo. Mereka pun tidur di dalam
kantong-kantong yang terbuat dari kulit rusa kutub. Ternyata tidur di
dalam bangunan es memberi sensasi berbeda.
Inilah
pengalaman pertama yang mengesankan sekaligus memberi inspirasi
membangun hotel dari es. Kini hotel tersebut telah berkembang pesat dan
terkenal di dunia. Jumlah kamarnya tidak banyak, hanya 80 kamar. Jadi
untuk bisa menjajal kenikmatan berlibur di hotel es, orang harus
membooking jauh-jauh hari sebelum hotel itu dibuka. Hotel ini pun tidak
dibuka setiap waktu. Hanya saat musim dingin antara Desember sampai
April. Uniknya, setiap tahun arsitektur hotel termasuk bentuk kamarnya
selalu berubah-ubah. Maklum, hotel baru dibangun menjelang musim dingin
tiba.
St Petersburg Ice Palace, Russia
Usia
istana es kekaisaran Rusia ini sudah lebih dari 200 tahun. Awalnya
dibangun untuk permaisuri kaisar Anna Ioannovna pada 1740. Istana es
dengan segala aksesorisnya hingga sekarang masih berdiri megah dan kini
terbuka untuk para wisatawan. Untuk bisa melihat-lihat istana es itu,
pengunjung dikenai tarif 150 rubles atau US$5 atau €4. Selain itu,
tempat ini juga terbuka untuk penyelenggaraan pesta pernikahan dengan
biaya 10.000 rubles.
Ice Hotel, Quebec, Canada
Setiap
Januari, di sebelah Timur Kota Quebec, dibangun hotel es untuk
memanjakan wisatawan. Hotel itu menyediakan 85 tempat tidur lengkap
dengan berbagai fasilitasnya. Jangan takut tidak ada penerangan karena
penerangan serta lilin warna-warni siap menghadirkan suasana romantik
dan nyaman. Hotel ini menyediakan kamar mandi lengkap dengan air panas
dan dibangun dengan material sepenuhnya dari es yang mencapai 15.000
ton.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar