Jumat, 15 Februari 2013

kemampuan lebah mendeteksi bom


LONDON - Sejak lama, lebah diperkirakan memiliki kemampuan yang sama hebatnya dengan anjing pelacak. Namun hal itu berlaku hanya jika mereka benar-benar dilatih untuk melakukannya.

Kini, konsorsium perusahaan teknologi di Inggris merasa telah menemukan jawaban yang tepat. Hasil penelitian mereka menyebutkan, jenis lebah 'hotel' dapat diubah dari serangga biasa menjadi serangga pelacak yang sesungguhnya.

New Scientist, Rabu (24/3/2010) melansir, lebah memiliki kemampuan penciuman yang sangat baik dan bisa mencium keberadaan bom atau bahan peledak lainnya. Sayangnya, perlu waktu beberapa jam mengarahkan lebah untuk melaksanakan tugasnya.

Itu sebabnya, perusahaan teknologi bio asal Inggris Inscentinel, bekerjasama dengan ML Electronics dan Realise Product Design mengembangkan sebuah gadget yang dapat melatih sekelompok lebah sekaligus, untuk menjadi serangga pelacak.

Setiap kelompok lebah diberi paparan berbagai bau yang berbeda, dan diberi penghargaan berupa tetesan sirup ketika mereka berhasil menemukan target yang tengah dicari. Selama beberapa jam, kelompok lebah-lebah tersebut belajar berasosiasi dengan penghargaan yang akan mereka dapat saat berhasil menemukan sumber bau.

"Jika lebah mencium sesuatu, mereka sudah terlatih untuk mendeteksinya," kata Andrew Redman dari Realise.

Gerak refleks yang ditujukan lebah ini, atau yang disebut dengan refleks Pavlovian, dapat terdeteksi menggunakan sinar inframerah yang muncul pada kepala lebah.

Sekali dilatih, mereka ditempatkan dalam sebuah pendeteksi bau bernama VASOR (Volatile Analysis by Specific Olfactory Recognition), yang mengelompokkan lebah dalam kompartemen individu.

"Namun sebagaimana lebah pada umumnya, mereka biasanya hanya bisa menghabiskan waktu tak lebih dari dua hari untuk melakukan tugas pendeteksian. Setelah itu, mereka akan kembali kehidupan asal mereka di alam bebas dan sarang lebah," ujar Redman. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar