LONDON - Sejak lama, lebah
diperkirakan memiliki kemampuan yang sama hebatnya dengan anjing
pelacak. Namun hal itu berlaku hanya jika mereka benar-benar dilatih
untuk melakukannya.
Kini, konsorsium perusahaan
teknologi di Inggris merasa telah menemukan jawaban yang tepat. Hasil
penelitian mereka menyebutkan, jenis lebah 'hotel' dapat diubah dari
serangga biasa menjadi serangga pelacak yang sesungguhnya.
New Scientist, Rabu (24/3/2010)
melansir, lebah memiliki kemampuan penciuman yang sangat baik dan bisa
mencium keberadaan bom atau bahan peledak lainnya. Sayangnya, perlu
waktu beberapa jam mengarahkan lebah untuk melaksanakan tugasnya.
Itu sebabnya, perusahaan
teknologi bio asal Inggris Inscentinel, bekerjasama dengan ML
Electronics dan Realise Product Design mengembangkan sebuah gadget yang
dapat melatih sekelompok lebah sekaligus, untuk menjadi serangga
pelacak.
Setiap kelompok lebah diberi
paparan berbagai bau yang berbeda, dan diberi penghargaan berupa tetesan
sirup ketika mereka berhasil menemukan target yang tengah dicari.
Selama beberapa jam, kelompok lebah-lebah tersebut belajar berasosiasi
dengan penghargaan yang akan mereka dapat saat berhasil menemukan sumber
bau.
"Jika lebah mencium sesuatu, mereka sudah terlatih untuk mendeteksinya," kata Andrew Redman dari Realise.
Gerak refleks yang ditujukan
lebah ini, atau yang disebut dengan refleks Pavlovian, dapat terdeteksi
menggunakan sinar inframerah yang muncul pada kepala lebah.
Sekali dilatih, mereka
ditempatkan dalam sebuah pendeteksi bau bernama VASOR (Volatile Analysis
by Specific Olfactory Recognition), yang mengelompokkan lebah dalam
kompartemen individu.
"Namun sebagaimana lebah pada
umumnya, mereka biasanya hanya bisa menghabiskan waktu tak lebih dari
dua hari untuk melakukan tugas pendeteksian. Setelah itu, mereka akan
kembali kehidupan asal mereka di alam bebas dan sarang lebah," ujar
Redman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar