1.bakteri
Anda mungkin sudah mengenal Alexander Fleming, ilmuwan
Skotlandia yang mengadakan penelitian terhadap bakteri yang dilemahkan, yang
disebut staphylococci atau stafilokokus. Kejadian yang sebenarnya adalah ketika
dia kembali dari liburan dalam 1928, ia menemukan salah satu cawan percobaannya
telah ditumbuhi jamur, sehingga membuatnya kesal dan melemparkannya. Pada waktu
itu ia belum menyadari bahwa kemudian bakteri stafilokokus tidak mampu hidup di
lingkungan yang ditumbuhi jamur fungal.
Setelah Fleming meneliti kembali dan mendapatkan bahwa jamur
bisa menghambat pertumbuhan bakteri, dia kemudian menerbitkan penemuannya
tersebut namun tidak banyak mendapat perhatian. Kemudian di tahun 1945 setelah
riset lebih lanjut dilakukan oleh beberapa para ilmuwan lain, maka baru
diyakini bahwa penisilin bisa dihasilkan dalam skala industri, sehingga hal ini
memberi jalan untuk pengobatan infeksi atau peradangan oleh bakteri hingga saat
ini.
2. Oven Microwave
Dalam tahun 1945 Percy Lebaron Spencer, seorang insinyur dan
pencipta Amerika, sibuk bekerja di pabrik magnetron, alat yang digunakan untuk
menghasilkan sinyal radio gelombang mikro yang merupakan bentuk awal dari
radar. Radar adalah sebuah inovasi luar biasa penting di masa perang, tetapi
penggunaan gelombang mikro untuk memasak makanan adalah ketidaksengajaan.
Ketika sedang berdiri di dekat sebuah magnetron yang sedang
hidup, Spencer mendapati bahwa batang coklat di sakunya meleleh. Pikirannya
yang tajam segera mengerti bahwa itu adalah akibat gelombang mikro. Kemudian
dia mencobanya terhadap biji jagung brondong, lalu pada sebutir telur hingga
meledak.
Oven Microwave pertama beratnya sekitar 340 kg dengan ukuran
sebesar sebuah kulkas.
3. Kerucut Es krim
Kisah ini adalah suatu contoh yang sempurna dari penemuan
yang tidak disengaja, dan sebuah kesempatan pertemuan langka yang memberi
dampak ke seluruh dunia. Dan merupakan sebuah pertemuan yang manis.
Di awal 1904, es krim disajikan di atas sebuah piring.
Sampai suatu ketika di World’s Fair pada tahun itu, di Saint Louis, Missouri,
dua bahan makanan yang kelihatannya tidak berhubungan dengan tak terelakkan
tersambung bersama-sama.
Pada saat udara sangat panas di World’s Fair 1904, depot
eskrim menjual eskrim dengan cepat sampai-sampai kehabisan piring-piring. Depot
di sebelahnya tidak seberuntung penjual es krim, yaitu penjual Zalabia –
sejenis wafel wafer tipis dari Persia – dan pemilik depot mengusulkan sebuah
ide untuk menggulung zalabianya menjadi kerucut dan meletakkan sebongkah es
krim di atasnya.
Demikianlah kerucut es krim dilahirkan – dan hingga kini
kita masih menemukan es krim dengan kerucutnya, semodern apa pun pembuatan es
krim itu.
4. Sampanye
Menurut banyak orang Dom Pierre Perignon dihormati sebagai
penemu sampanye. Walaupun sebenarnya biarawan Benedictine abad ke-17 itu tidak
bermaksud demikian, yakni membuat anggur dengan gelembung-gelembung udara di
dalamnya -karena pada kenyataanya dia telah menghabiskan waktu bertahun-tahun
berusaha mencegah hal itu terjadi. Anggur yang penuh dengan gelembung udara
dianggap sebagai tanda proses pembuatan anggur yang jelek.
Harapan Perignon sesungguhnya untuk memenuhi pilihan pejabat
Prancis berupa anggur putih. Karena buah anggur yang hitam lebih mudah untuk
berkembang di daerah Champagne, ia menemukan suatu cara menekan keluar sari
buah putih dari anggur hitam. Tetapi karena iklim di Champagne relatif dingin,
anggur itu akhirnya mengalami fermentasi setelah dua musim, sampai tahun kedua
di dalam botol.
Hasilnya adalah anggur yang dipenuhi gelembung-gelembung gas
karbon dioksida yang oleh Perignon dicoba untuk dibersihkan tetapi gagal.
Untungnya, anggur baru itu akhirnya menjadi pilihan utama di kalangan
aristokrat, baik pejabat-pejabat di Perancis maupun Inggris.
5. Kertas catatan Post-It
Penemuan kertas catatan Post-It yang sederhana adalah sebuah
kolaborasi yang kebetulan antara ilmu pengetahuan yang payah dengan seorang
jemaat gereja yang putus asa. Pada tahun 1970, Spencer Silver, seorang peneliti
perusahaan besar Amerika 3M, tadinya berusaha untuk merumuskan sejenis lem
perekat yang kuat, tetapi berakhir pada penciptaan sebuah lem yang sangat lemah
yang bisa dilepaskan dengan mudah. Ia mengenalkan penemuannya di 3M, tetapi
tidak ada orang yang peduli.
Empat tahun kemudian, Arthur Fry, seorang rekan kerja Silver
di 3M dan anggota paduan suara di gerejanya, terganggu oleh kenyataan bahwa
kertas kecil yang diselipkan di buku lagu rohaninya sebagai tanda batas halaman
selalu terjatuh ketika buku tersebut dibuka.
Dia kemudian meminta bantuan kepada Spencer Silver untuk
mempergunakan hasil temuannya, yakni lem perekat yang lemah itu sebagai penanda
batas halaman bukunya. Penanda berupa kertas tempel berperekat temuan Spencder
Silver bekerja dengan sempurna, dan dia kemudian menjual ide itu kepada 3M.
Pemasaran percobaan dimulai tahun 1977, hingga post-it dikenal di seluruh dunia
sekarang ini.
6. Keripik kentang
Tahun 1853, di sebuah rumah makan di Saratoga, New York,
seseorang yang sedang makan malam, Cornelius Vanderbilt, terlihat cerewet
sekali karena berulang kali yang menolak memakan gorengan yang dipesannya. Dia
mengeluh gorengan itu terlalu tebal dan terlalu basah.
Setelah dikembalikan beberapa piring dan lalu lebih
menipiskan potongan kentangnya, kepala tukang masak George Crum memutuskan
untuk menggoreng irisan kentang yang tipis tersebut di dalam minyak goreng yang
banyak, maka jadilah keripik kentang seperti sekarang ini.
Vanderbilt pada awalnya memprotes usaha si kepala tukang
masak, katanya gorengan itu terlalu tipis untuk ditusuk dengan garpu, tetapi
setelah beberapa percobaan, keripik kentang itu kemudian menjadi kesukaan, dan
segera semua orang di dalam rumah makan tersebut memesannya. Sehingga pada
daftar menu dicantumkan “Saratoga Chips”, yang kemudian terkenal ke seluruh
dunia.
7. Slinky
Anda pasti mengetahui mainan yang satu ini, yaitu segulungan
kawat berwarna-warni berbentuk per yang berbunyi gemerincing ketika
digoyang-goyangkan. Aslinya mainan ini hanyalah sebuah hiasan di sebuah meja
tulis seorang ahli mekanik, Richard James, yang suatu waktu di tahun 1940 yang
ketika musim semi tiba, tersandung dan terguling ke seberang lantai setelah
menginjak benda tersebut sehingga harus berbaring sakit.
Setelah beberapa prototipe, slinky akhirnya siap untuk
diperkenalkan di toko mainan di tahun 1948, yang lalu menjadi salah satu ikon
mainan paling populer sepanjang masa.
Istri James, Betty, adalah orang yang mengusulkan nama
“Slinky”, dan sebagai CEO dari perusahaan sejak 1960. Lebih dari 250 juta
Slinky telah dijual di seluruh dunia, dan bahkan Slinky digunakan sebagai
antena radio bergerak selama perang Vietnam.
8. Alat pacu jantung
Seperti penisilin, ini adalah penemuan tidak disengaja lain
yang telah menyelamatkan hidup banyak orang hingga hari ini. Seorang insinyur
Amerika, Wilson Greatbatch, sedang bekerja dengan sebuah peralatan yang merekam
denyut jantung tidak beraturan, ketika ia menyisipkan sebuah tipe resistor yang
keliru ke dalam penemuannya.
Sirkuit berdenyut, lalu diam, lalu berdenyut lagi, mendorong
Greatbatch untuk membandingkan reaksi ini dengan jantung manusia dan
menggunakannya pada sebagai alat pacu jantung pertama di dunia yang bisa
diimplan atau ditanamkan ke dalam tubuh manusia.
Sebelum versi yang bisa diimplan digunakan pada manusia
setelah tahun 1960, alat pacu jantung telah didasarkan pada model eksternal
yang ditemukan oleh Paul Zoll tahun 1952. Alat ini berukuran sebuah televisi
dan membagikan kejutan-kejutan listrik yang disesuaikan ke dalam tubuh pasien,
yang sering kali menyebabkan kulit terbakar. Greatbatch juga mengembangkan
penemuannya dengan menggunakan sel baterai iodid litium untuk menggerakkan alat
pacu jantungnya.
9. Lem super kuat (Superglue)
Bahan lebih lengket. Yang satu ini terkenal karena berdaya
perekat tinggi, tidak seperti Post-It Notes di atas. Lem super kuat tercipta
pada tahun 1942 ketika Dr. Harry Coover sedang berusaha untuk mengisolasikan
sebuah bahan plastik yang bersih untuk membuat gagang senjata api.
Sementara dia sedang bekerja dengan bahan kimia
cyanoacrylates, seketika setelah bahan polymerized terkontak dengan embun
menjadikan semua bahan-bahan kimia dalam percobaan terikat bersama-sama. Bagi
Coover percobaannya gagal, dan riset berjalan terus.
Enam tahun kemudian, Coover bekerja di sebuah pabrik kimia
di Tennessee dan merealisasikan potensi dari sebuah substansi ketika mereka
sedang menguji hambatan panas dari cyanoacrylates, diketahui sebelumnya bahwa
lem-lem tidak memerlukan panas maupun tekanan untuk membentuk ikatan yang kuat.
Jadi, setelah suatu jumlah yang tertentu dari perbaikan komersil,
Superglue atau “Alcohol-Catalyzed Cyanoacrylate Adhesive Composition”
(komposisi lem dari bahan Cyanoacrylate yang dikatalisasi dengan alkohol)
dilahirkan.
Lem itulah yang digunakan kemudian untuk menangani prajurit
yang terluka di perang Vietnam – lem itu bisa disemprotkan di luka terbuka,
membendung pendarahan dan memudahkan pengangkutan para prajurit. Lem ini telah
banyak menyelamatkan nyawa korban-korban luka oleh senjata api.
10. Sakarin
Sakarin, pemanis buatan yang paling tua, tanpa sengaja
ditemukan di tahun 1879 oleh seorang peneliti bernama Constantine Fahlberg,
seseorang yang dulu pernah bekerja pada Johns Hopkins University di dalam
laboratorium profesor Ira Remsen.
Penemuan Fahlberg bermula ketika dia lupa mencuci kedua
tangannya sebelum makan siang, yang mana sebelumnya telah ditumpahi sejenis
bahan kimia di laboratoriumnya. Bahan kimia itulah kemudian menyebabkan roti
yang dimakannya menjadi berasa manis yang aneh.
Pada tahun 1880, kedua ilmuwan bersama-sama menerbitkan
penemuan, tapi tahun 1884, Fahlberg memperoleh hak paten dan mulai memproduksi
secara masal bahan sakarin tanpa Remsen.
Pemakaian sakarin tidak akan meluas kalau tidak karena
pemakaian gula dibatasi selama Perang Dunia I, dan ketenarannya meningkat
selama tahun 1960-an sampai 1970-an karena dipergunakan oleh pabrik Sweet’N Low
dan minuman-minuman ringan (soft drinks) untuk diet.
11. Karet vulkanisir (ban karet)
Christopher Columbus, penemu benua Amerika, adalah orang
yang pertama kali memperkenalkan bola karet dari Hindia Barat ke Eropa. Bahan
karet memang bagus tetapi bahan tersebut berbau busuk yang sangit, mengeras
saat dingin dan terlalu lengket ketika hangat dan nampak tidak bisa
dipergunakan untuk tujuan-tujuan praktis.
Tiga ratus tahun kemudian Charles Goodyear mendirikan
perusahaannya dan berusaha keras untuk menjadikannya bahan berguna. Sebelumnya
selama tujuh tahun, ia mencoba mengolah bahan karet dengan magnesium oksida,
tepung perunggu, asam nitrat dan kapur perekat, namun tetap tanpa hasil.
Lalu, di suatu hari yang penuh keberuntungan di tahun 1839,
ia membersihkan kedua tangannya dari lumuran bubuk, yang terdiri atas campuran
karet dan belerang. Bubuk itu terjatuh dan masuk ke dalam sebuah tungku di atas
api.
Ketika karet meleleh, ternyata bereaksi dengan bahan
belerangnya. Inilah pertama kali karet vulkanisir atau ban karet tercipta, dan
hingga kini anda bisa tertidur dengan nyenyak di dalam sebuah mobil karena
ketidaksengajaan ini.
12. Mesin Sinar X
Dalam tahun 1895, ahli ilmu fisika Jerman, Wilhelm Conrad
Rontgen, sedang berusaha menemukan cara agar bisa melihat sinar katode keluar
dari sebuah tabung kaca yang sepenuhnya tertutup oleh sebuah kertas karton
hitam. Dia menyadari hal itu mustahil tetapi dia menemukan sesuatu yang lebih
menarik mengenai hal itu.
Dia mencoba meletakkan berbagai benda di depan alat itu,
tetapi yang mengejutkannya adalah ia melihat tulang-tulang di dalam tangannya
sendiri, kemudian, hasil itu diproyeksikan ke dinding. Rontgen sadar bahwa
sinar itu bisa menembus benda-benda padat juga.
Segera, ia menyebut sinar yahg bisa menembus itu dengan nama
x-ray atau kita kenal juga dengan sinar rontgen – seperti namanya. Dewasa ini,
alat tersebut sudah menjadi alat standar kesehatan di rumah-rumah sakit.
13. Viagra
Jika anda seorang pengidap disfungsi ereksi, anda harus
berterimakasih kepada para peneliti dari Merthyr Mydfil, sebuah kota di Wales.
Pada tahun 1992, mereka melakukan beberapa uji klinis untuk menguji jenis obat
baru yang semula diharapkan untuk terapi hipertensi.
Percobaan-percobaan mengalami kegagalan yang sangat buruk
seperti tidak terlihatnya tingkat tekanan darah mereka ke titik normal. Tetapi
ketika tekanan darah yang terukur sedang naik, mereka melihat ada lain yang
ikut naik – anda pasti sudah tahu apa yang saya maksud (he he he).
Proyek itu pasti akan dihentikan kalau seandainya akibat
sampingan itu tidak muncul. Sekarang ini obat itu dikenal dengan nama “viagra”,
jenis obat “penentang gravitasi” yang digunakan untuk menghasilkan “batang
baja” yang kuat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar